Sabtu, 16 Maret 2013

JR#7,8 HIKMAH DARI SRIMBULET


                                 AKU JADI MC DIACARA PENUTUPAN MANDIRI SAHABATKU.
 
          Yang perlu diketahui, Mandiri Sahabatku ditutup pada tanggal 3 Maret 2013. Acara tersebut dihadiri oleh bapak mentri BUMN yakni bapak Dahlan Iskan dan juga DIRUT Bank Mandiri Zulkifli Zaeni dan juga Direktur Micro bapak  Budi Sadikin. Acaranya benar-benar mencengangkan. Padahal aku ikut kelas lanjutan yang seharusnya berada di hotel Excelsior, tapi aku diajak oleh pak Luqi untuk menjadi MC di kelas dasar yang berada di hotel Harbour Grand.
          Untuk susunan acaranya sudah dibuatkan oleh team Mandiri dan UCEC yakti bu Ita dan pak Antonius Tanan beserta pak Agung Waluyo. Sebenarnya aku ya agak takut sih, bayangkan saja, didepanku orang-orang penting lo, siapa yang tidak takut dan grogi. Untung aku sudah mengenal pak Luqi dengan baik, kalau tidak, mungkin aku banyak yang salah. Ternyata aku dan pak Luqi cocok lo kalau melawak, bayangkan saja, pak Luqi bertanya kepadaku dan memperkenalkan diriku ke bapak mentri dan bapak dirut kalau namaku Jujuk. Tapi bukan Jujuk srimulat itu, terus pak Luqi bertanya "kamu Jujuk siapa Juk", dengan spontan aku jawab "Jujuk srimbulet pak", gelak tawa semua yang ada ditempat bergemuruh. Ada lagi seorang teman yang mengajarkan bahasa cantonise ke pak Luqi, beliau diajari bilang ngo ngoi lei yang artinya aku cinta kamu, ya spontan aku bilang gak boleh pak, lalu aku jelasin sama pak Luqi dan gelak tawapun menggemparkan suasana gedung di hotel Harbour itu. Jadi bakat juga aku melawak sama pak Luqi.
          Setelah acara penutupan itu selesai, teman-teman banyak yang menyapaku dengan sebutan mbak Jujuk srimbulet. Aku jadi banyak yang kenal. Aku dapat tawaran teman untuk memasarkan kaos yang bergambar pak Dahlan Iskan, ternyata cepet banget yang meresponku. Ada teman yang pesan katanya uangnya mau dikasih minggu ini. Aku hanya mencoba memasarkannya saja lo, ternyata diantara teman-teman akulah yang paling banyak order untuk sementara waktu ini.
          Tidak rugikan aku memakai nama Srimbulet, buktinya sudah banyak teman-teman yang mengenalku. Inilah berkah dari kejadian kemarin-kemarin itu. Semoga Srimbulet tetap semangat dan tambah sukses. Aamiin.....
          Perlu diketahui, untuk menjual saya tidak perlu menumpuk barangnya. Karena kami memesan sesuai pesanan yang ada. Jada tidak perlu menyadiakan gudang untuk menyimpan. Cuma saja, teman saya yang bertanggung jawab dengan barang tersebut. Aku dan temanku satunya tidak perlu repot untuk membawa kesana-kemari barang tersebut. Enak kan....
          Sudah dulu ya, sudah waktunya tidur ini, mata sudah gak bisa diajak kompromi lagi. Sudah malam, besok dilanjut lagi ya. Good night, see you tomorow....
srimbulet beraksi



dengan pak mentri & pak dirut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar